Senin, 12 November 2018

ETIMOLOGI MULTIMEDIA

Multimedia (multi = Banyak; media =  medium/alat dan cara untuk mengkomunikasikan informasi) 
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. 
Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. 
Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri.
Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Perkembangan teknologi Multimedia telah memberikan dampak yang banyak kepada bidang industri, yaitu:
1.    Industri komputer.  
2.    Industri telekomunikasi (telecommunication) 
3.    Industri penyiaran (broadcasing)

Komponen Multimedia
Ciri-ciri umum Sistem Komputer Multimedia 
Ciri ini akan membedakan antara video dan televisi  yang juga  mengandungi gabungan teks, suara, animasi, musik dan klip video
Ciri-ciri umum Sistem Komputer Multimedia 
1.    Mempunyai kemampuan untuk merubah Informasi dari analog seperti suara, musik dan video ke bentuk digital dan sebaliknya.   
2.    Interaktif yaitu pengguna bisa berkomunikasi walaupun tidak secara langsung. dengan  data-data multimedia
Empat Sifat Penting Produk Multimedia
1.    Komputer, untuk melakukan koordinasi tentang apa yang dilihat dan didengar oleh pemakai 
2.    Links, yang menghubungkan dengan informasi 
3.    Navigational tools, yang memungkinkan pemakai untuk menjelajahi informasi yang ditampilkan 
4.    Cara, untuk berbagi, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan ide pemakai
Keunggulan multimedia : 
1. Menarik perhatian  karena manusia memiliki keterbatasan daya ingat 
2. Media alternatif dalam penyampaian pesan diperkuat dengan teks, suara, gambar, video, dan animasi 
3. Meningkatkan kualitas penyampaian informasi 
4. Interaktif
• Kelemahan multimedia : 
1. Design yang buruk menyebabkan kebingungan dan kebosanan  pesan tidak tersampaikan dengan baik 
2. Kendala bagi orang dengan kemampuan terbatas / cacat / disable 
3. Tuntutan terhadap spesifikasi komputer yang memadai

Senin, 05 November 2018

Kategori, Tipe dan Jenis Sambungan Kabel LAN


Pasangan Kabel Berpilin (Twisted Pair Cable)
Kabel pasangan berpilin/berbelit (bahasa Inggris: twisted pair cable) adalah sebuah bentuk kabel yang dua konduktornya digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel pasangan berbelit tak terlindung (UTP cables), dan wicara silang (crosstalk) di antara pasangan kabel yang berdekatan.
Unshielded twisted-pair
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
Kategori
Kegunaan
Category 1 (Cat1)Kualitas suara analog
Category 2 (Cat2)Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik
Category 3 (Cat3)Transmisi data digital hingga 10 megabit per detik
Category 4 (Cat4)Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik
Category 5 (Cat5)Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik
Enhanced Category 5 (Cat5e)Transmisi data digital hingga 250 megabit per detik
Category 6 (Cat6)
Category 7 (Cat7)
Kategori 1
Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
Kategori 2
Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini. Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3, Category 4, atau Category 5.
Kategori 3
Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
KarakteristikNilai pada frekuensi 10 MHzNilai pada frekuensi 16 MHz
Attenuation (pelemahan sinyal)27 dB/1000 kaki36 dB/1000 kaki
Near-end Cross-Talk (NEXT)26 dB/1000 kaki23 dB/1000 kaki
Resistansi28.6 Ohm/1000 kaki28.6 Ohm/1000 kaki
Impendansi100 Ohm (±15%)100 Ohm (±15%)
Kapasitansi18 picoFarad/kaki18 picoFarad/kaki
Kategori 4
Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
KarakteristikNilai pada frekuensi 10 MHzNilai pada frekuensi 20 MHz
Attenuation20 dB/1000 kaki31 dB/1000 kaki
Near-end Cross-Talk41 dB/1000 kaki36 dB/1000 kaki
Resistansi28.6 Ohm/1000 kaki28.6 Ohm/1000 kaki
Impedansi100 Ohm (±15%)100 Ohm (±15%)
Kapasitansi18 picoFarad/kaki18 picoFarad/kaki
Kategori 5
Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA).
KarakteristikNilai pada frekuensi 10 MHzNilai pada frekuensi 100 MHz
Attenuation20 dB/1000 kaki22 dB/1000 kaki
Near-end Cross-Talk47 dB/1000 kaki32.3 dB/1000 kaki
Resistansi28.6 Ohm/1000 kaki28.6 Ohm/1000 kaki
Impedansi100 Ohm (±15%)100 Ohm (±15%)
Kapasitansi18 picoFarad/kaki18 picoFarad/kaki
Structural return loss16 dB16 dB
Delay skew45 nanodetik/100 meter45 nanodetik/100 meter
Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel Cat5. Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan.
Kabel Local Area Network
Pertama kali LAN menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi. Local Area Network menggunakan empat tipe kabel :
  • Coaxial
  • Unshielded Twisted Pair (UTP)
  • Shielded Twisted Pair (STP)
  • Fiber Optik
Kabel Coaxial
Kabel coaxial terdiri dari :
  • sebuah konduktor tembaga
  • lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
  • sebuah lapisan paling luar.
Penggunaan Kabel Coaxial
Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial. Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
1. 10Base5 / Kabel “Thicknet”
  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
  • merupakan kabel “original” Ethernet.
  • tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
2. 10Base2 / Kabel “Thinnet”
  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
  • mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
  • menggantikan “Thicknet”.
  • tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel “ Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP
terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.   
Kategori UTP
Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-smpeed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :
Karakteristik
Performansi (MHz)
Penggunaan
Cat 1
1
Voice, Mainframe, Dumb Terminal
Cat 2
4
4 MB Token Ring
Cat 3
10
10MB Ethernet
Cat 4
20
16 MB Token Ring
Cat 5
100
100 MB Ethernet
Shielded Twisted Pair
Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM.  Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
  • Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
  • Harganya cukup mahal.
Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer
coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
  • Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
  • Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
  • Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.
Peraturan yang harus dipakai dalam pemasangan kabel LAN(Local Area Network).
– Panjang maksimal kabel utp suatu jaringan adalah 100 meter
– Jika suatu jaringan lebih dari 100 meter maka sebaiknya menggunakan Switch setiap sambungan 100 meter kabel UTP.
– Maksimal Switch yang dapat disambung adalah 3 Switch (berarti maksimal sambungan suatu jaringan UTP adalah 300 meter)
Beberapa jenis sambungan pada kabel LAN. 
1. Straight fungsinya untuk menghubungkan dua atau lebih peralatan yang berbeda. dan ujung yang A dengan ujung yang B sama.
Contoh : PC/Laptop dengan HUB, PC dengan AP (Acsess Point) 
2.Cross Cross fungsinya untuk menghubungkan dua atau lebih peralatan yang sama. dan ujung yang A dengan ujung yang B berbeda.

Contoh 
 PC/Laptop dengan PC/Laptop,AP denganAP (Acsess Point)
 Urutan Pemasangan kabel Strigh menurut OSI (Open System Interconection).
  • Urutan Pertama           : Putih Orange
  • Urutan kedua                : Orange
  • Urutan ketiga                : Putih Hijau
  • Urutan Keempat          : Biru
  • Urutan kelima               : Putih Biru
  • Urutan keenam             : Hijau
  • Urutan ketujuh              : Putih Coklat
  • Urutan kedelapan         : Coklat
 Urutan Pemasangan kabel Cross menurut OSI (Open System Interconection).
  • Urutan Pertama         : Putih Hijau
  • Urutan Kedua             : Hijau
  • Urutan Ketiga             : Putih Orange
  • Urutan Keempat        : Biru
  • Urutan Kelima            : Putih Biru
  • Urutan Keenam          : Orange
  • Urutan Ketujuh          : Putih Coklat
  • Urutan Kedelapan     : Coklat

Rabu, 31 Oktober 2018

LATIHAN SOAL ANIMASI 2D DAN 3D


I.              2 DIMENSI
1. Siapa pencetus animasi stop-motion ?
2. Sebutkan jenis-jenis Animasi dan sebutkan contohnya !
3. Sebutkan dan jelaskan dua teknik pembuatan animasi !
 4. Apa yang dimaksud dengan animasi stop-motion !
5. Apakah kekurangan dari animasi stop-motion ?

II.            3 DIMENSI
1.    Ada 2 metode pengubahan objek 2D menjadi 3D, sebutkan !
2.    Tempat yang digunakan untuk menampung modifikasi objek yang di buat di 3ds Max adalah?
3.    Metode membuat modelling dengan memasukkan nilai disebut ?
4.    Yang mengatur kecepatan pembacaan frame dalam animasi 3ds max disebut ?
5.    Untuk menampilkan material kedalam viewport digunakan, nama toolnya apa ?