Kamis, 05 Maret 2015

Kisah Maryam dan Pohon Kurma


Kisah Maryam dan Pohon Kurma
Dalam surat Maryam Allah menceritakan kepada kita sebuah kisah yang menakjubkan. Yaitu kisah Maryam dan kelahiran putranya, Isa ‘alahi salam. Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini. Pada kesempatan kali ini coba kita renungi sedikit cuplikan dari kisah ini. Pada saat rasa sakit akan melahirkan anak memaksa Maryam bersandar pada pangkal pohon kurma, Allah memerintahkan dia untuk menggoyangkan pangkal kurma tersebut. Allah berfirman,
وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَباً جَنِيّاً
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu (QS Maryam: 25)
Beberapa pelajaran penting yang bisa kita ambil:
Pertama, kisah ini adalah salah satu ayat/bukti kekuasaan Allah.  Maryam, seorang wanita yang lemah, yang sedang kepayahan dengan kehamilannya, Allah takdirkan ia mampu untuk menjatuhkan ruthob (kurma basah) dari pohonnya. Kita semua tentu mengetahui betapa kokohnya pohon kurma. Jangankan untuk menjatuhkan buahnya, untuk menggerakkan batangnya saja mungkin tidak mampu meskipun dilakukan beberapa laki-laki yang kuat. Apalagi seorang wanita yang hamil???
Kedua, mencari rizki adalah sunnatullah atas hambaNya. Allah memerintahkan hambaNya untuk berusaha dan melakukan sebab. Melakukan usaha dan mencari rizki tidak bertentangan dengan tawakal kepada Allah. Pada kisah ini Allah memerintahkan Maryam untuk melakukan sebab/usaha yaitu menggoyangkan pangkal pohon kurma. Allah pun memberinya rizki dengan bergugurannya ruthob (buah kurma basah) yang masak.
Ketiga, bagi wanita yang habis melahirkan ada baiknya mengkonsumsi ruthob. Berkata Rabi’ bin Khaitsam, “Menurutku tidak ada yang lebih baik dari ruthob bagi seorang wanita yang nifas (habis melahirkan) berdasarkan ayat ini. Andaikata Allah mengetahui sesuatu yang lebih utama dari ruthob maka ia akan memberi makan Maryam dengannya”
Sekian, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar