Selasa, 24 Juli 2018

Type Jaringan LAN


Type Jaringan. Jika kita mempelajari secara rinci seluk beluk dalam Jaringan Komputer memang rinci sekali, bahkan membutuhkan waktu dan proses yang lama untuk memahaminya, disini saya akan menjelaskan semua pembelajaran dalam dunia Jaringan secara bertahap.
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam Jaringan ada beberapa Jenis Jaringan Komputer yang mana sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya, salah satunya adalah LAN. Perlu anda ketahui bahwa jenis dan Type jaringan itu berbeda loh, silahkan anda bisa pahami dulu Macam-Macam Jaringan Komputer, Kurang lebih disana sudah saya jelaskan ada 5 macam jenis jaringan komputer.
Jika anda sudah paham mari kita belajar lebih lanjut lagi, bahwa selain mengetahui jenisnya, anda juga harus mengenal apa saja Tipe-Tipe Jaringan itu, untuk lebih jelas berikut penjelasannya;
Type Jaringan
Dalam Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type
jaringan, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.dibagi menjadi 2 Tipe Jaringan yaitu Client Server dan Jaringan Peer to Peer, untuk lebih jelas berikut penjelasan dari tiap Jenis Tipe Jaringan itu;



1. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan
             Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
             Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
             Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
             Biaya operasional relatif lebih mahal.
             Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
             Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server  mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
2. Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan
             Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
             Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
             Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan
             Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
             Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
             Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
             Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
Saya rasa sudah jelas dan rinci bukan penjelasan mengenai Type Jaringan diatas, semoga tambah ilmu baru lagi dalam dunia Jaringan Komputer, selamat belajar sobat Type Jaringan. Jika kita mempelajari secara rinci seluk beluk dalam Jaringan Komputer memang rinci sekali, bahkan membutuhkan waktu dan proses yang lama untuk memahaminya, disini saya akan menjelaskan semua pembelajaran dalam dunia Jaringan secara bertahap.
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam Jaringan ada beberapa Jenis Jaringan Komputer yang mana sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya, salah satunya adalah LAN. Perlu anda ketahui bahwa jenis dan Type jaringan itu berbeda loh, silahkan anda bisa pahami dulu Macam-Macam Jaringan Komputer, Kurang lebih disana sudah saya jelaskan ada 5 macam jenis jaringan komputer.
Jika anda sudah paham mari kita belajar lebih lanjut lagi, bahwa selain mengetahui jenisnya, anda juga harus mengenal apa saja Tipe-Tipe Jaringan itu, untuk lebih jelas berikut penjelasannya;
Type Jaringan
Dalam Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type
jaringan, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.dibagi menjadi 2 Tipe Jaringan yaitu Client Server dan Jaringan Peer to Peer, untuk lebih jelas berikut penjelasan dari tiap Jenis Tipe Jaringan itu;

1. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan
             Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
             Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
             Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
             Biaya operasional relatif lebih mahal.
             Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
             Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server  mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
2. Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan
             Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
             Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
             Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan
             Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
             Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
             Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
             Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
Saya rasa sudah jelas dan rinci bukan penjelasan mengenai Type Jaringan diatas, semoga tambah ilmu baru lagi dalam dunia Jaringan Komputer, selamat belajar sobat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar